BRMP Kepri Dampingi Pascapanen Padi untuk Terus Dukung Pencapaian Swasembada Pangan
Bintan – Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kepulauan Riau terus meningkatkan perannya dalam upaya mendukung swasembada pangan. Kali ini, BRMP Kepri melakukan pendampingan pascapanen padi kepada Kelompok Tani (Poktan) Poyotomo Makmur di Kabupaten Bintan (19/08).
Beberapa hari sebelumnya, Poktan Poyotomo Makmur telah memanen padi varietas Cakrabuana Agritan. Untuk memastikan hasil panen dapat dimanfaatkan secara optimal, dilakukan proses pascapanen yang meliputi pengeringan, sortasi, dan pembersihan benih. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BRMP Kepri, Ahmad Tohir Harahap, bersama Tim Program Strategis Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Bintan.
Dalam pendampingan ini, petani diarahkan untuk melakukan pengeringan gabah hingga mencapai kadar air ideal 11–13 persen sesuai standar perbenihan padi. Pengeringan tersebut bertujuan menjaga mutu gabah agar tahan disimpan dan tetap layak dijadikan benih. Selain itu, dilakukan pula proses sortasi dan pembersihan untuk memastikan hanya gabah bernas yang digunakan, sehingga berpeluang besar lolos uji sertifikasi.
“Pascapanen menjadi tahapan krusial dalam perbenihan. Benih yang berkualitas hanya bisa dihasilkan jika proses pengeringan dan sortasi dilakukan sesuai standar. Hasilnya nanti akan diuji di Laboratorium UPT BPPSP TPHP Kepri untuk mendapat sertifikasi,” ujar Ahmad Tohir.
Benih bersertifikat dari hasil perbenihan ini diharapkan mampu mendukung program pengembangan padi lahan kering pada lahan perkebunan maupun lahan kering lainnya di wilayah Kepulauan Riau. Dengan demikian, ketersediaan benih unggul dapat terjamin dan program swasembada pangan semakin nyata di Kepulauan Riau.